Biji jamblang juga dikenal karena khasiat obatnya dan digunakan untuk mengobati diabetes, diare, dan disentri
Fakta manakah yang baru kamu tahu? Buah jamblang merupakan buah tropis berukuran kecil yang memiliki rasa campuran asam, manis, dan agak sepat. Meskipun berasal dari anak benua India, buah ini bisa kita temui di Indonesia, lho. Semoga artikel ini bisa buat kamu makin tahu apa itu buah jamblang, ya!
Baca Juga: Fakta Menarik Buah Langsat, Sering Dikira Sama dengan Buah Duku
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Buah jamblang tumbuh cepat dan dapat mencapai ketinggian penuh 100 kaki dalam 40 tahun. Pohonnya biasanya bercabang menjadi beberapa batang
Jamblang berasal dari anak benua India, khususnya India, Nepal, Pakistan, dan Sri Lanka, dan tumbuh liar sejak zaman kuno
Jamblang memiliki rasa yang tajam, asam, dan sedikit manis yang diikuti dengan aftertaste astringent
Jamblang merupakan sumber vitamin C yang baik untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi peradangan dan vitamin A untuk menjaga kesehatan fungsi organ
Kirim masukan terkait...
Pusat Bantuan Penelusuran
Belanja di App banyak untungnya:
Tahukah kamu apa itu buah jamblang? Buah jamblang merupakan buah tropis berukuran kecil yang memiliki bentuk lonjong hingga bulat telur dengan kulit tipis dan mengkilap. Buah ini memiliki berbagai nama di setiap daerah, antara lain duwet, jamun, jambolan, prem jawa.
Sebelum kamu mengonsumsinya, yuk, kenali apa itu buah jamblang. Simak rangkumannya dalam 10 fakta menarik buah jamblang di bawah ini, ya!
Buahnya berwarna hijau saat masih muda. Saat matang akan beralih ke warna merah muda, merah, dan terakhir menjadi ungu tua hampir hitam
Pohonnya sangat produktif, masing-masing menghasilkan 50 hingga 60 kilogram buah per musim, dan bisa bertahan selama lebih dari 100 tahun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 11 Fakta Menarik Buah Naga, Buah yang Mengandung Banyak Biji