Flora dan fauna Sapporo
Ada berbagai teori tentang asal-usul nama Sapporo. Teori yang terkenal mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ainu ‘Sap-Poro’ (kering-luas). Namun, teori lain mengungkapkan bahwa nama tersebut berasal dari kata ‘Sari-Poro-Pe’ (rawa-luas-sungai) yang menggambarkan lembah hilir Sungai Toyohira. Hingga akhir era Edo (1603-1868), Sapporo adalah sebuah tempat berdagang dengan suku Ainu.
Pada tahun 1869, namanya diubah menjadi Hokkaido, dan Komisi Pembangunan Hokkaido dikirim untuk mulai membangun kantor pusat pemerintahan di Sapporo. Yoshitake Shima yang dianggap sebagai bapak perintis Hokkaido, dikisahkan pernah berdiri di perbukitan Maruyama untuk merencanakan pembangunan kota. Dirancang dan dibangun dengan meniru kota-kota lain seperti Kyoto, Sapporo pun kini dikenal dengan jalinan jalannya yang seperti garis-garis fungsional.
Setelah Tondenhei (tentara pembangun dan penjaga Hokkaido) bermukim, Sapporo pun menjadi sentra produksi kentang dan bawang bombai. Dengan pembangunan kereta serta perkembangan industri bir, tepung terigu, serta kertas, Sapporo tumbuh menjadi pusat politik dan ekonomi Hokkaido. Pada tahun 1970, penduduk Sapporo melampaui 1 juta jiwa. Pada tahun 1972, Sapporo diputuskan menjadi kota yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di paling utara Jepang, dan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Sapporo. Kini, Sapporo menjadi kota wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara dengan berbagai atraksi dan ajang seperti Festival Salju Sapporo yang dimulai sejak 1950, Festival Soran Yosakoi yang diselenggarakan sejak 1992, dan Festival Seni Internasional Sapporo (SIAF) 2014.
Cara menikmati Sapporo yang merupakan kota terbesar di Hokkaido tidaklah terbatas pada kuliner, pemandian air panas, serta lokasi alam. Di Sapporo terdapat banyak aktivitas untuk merasakan pengalaman akan alam Hokkaido. Kami berbincang dengan Naoki Hayashi, pemimpin redaksi HokkaidoExperience.com, sebuah situs web wisata untuk menikmati alam Hokkaido, mengenai daya tarik Sapporo pada musim dingin dan cara menikmatinya.
Sapporo: Kota Ibu Kota Hokkaido, Jepang
Sapporo (札幌, secara harfiah berarti "sungai penting yang mengalir melalui dataran" dalam bahasa Ainu) adalah ibu kota Hokkaido, pulau terbesar kedua di Jepang. Kota ini terletak di bagian utara pulau, dan memiliki iklim yang dingin dan bersalju. Sapporo awalnya adalah desa kecil yang hanya memiliki tujuh orang penduduk pada tahun 1857. Namun, kota ini mulai berkembang pesat pada awal Periode Meiji, ketika pemerintah Jepang mulai membangun Hokkaido. Pada tahun 1868, Sapporo dipilih sebagai pusat administrasi Hokkaido. Pemerintah Jepang mengundang para ahli dari luar negeri untuk membantu merencanakan pembangunan kota. Akibatnya, Sapporo dibangun dengan sistem jalan yang teratur dan rapi. Sapporo menjadi terkenal di dunia pada tahun 1972, ketika kota ini menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin. Sejak itu, Sapporo menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi para pecinta olahraga musim dingin. Sapporo juga terkenal dengan kulinernya, terutama ramen dan bir. Kota ini juga memiliki festival salju tahunan yang diadakan pada bulan Februari.
Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo
Bagi Anda yang bertanya-tanya "Tempat mana saja yang bisa dikunjungi di Sapporo?", MATCHA akan membuatkan contoh rangkaian perjalanan wisata di Sapporo seperti berikut ini.
Hari Pertama Pagi: Berkunjung ke Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo (Taman Odori) Siang: Mengunjungi pabrik pembuatan shiroi koibito (Shiroi Koibito Park) Malam: Gunung Moiwa, lalu makan ramen di Susukino
Hari Kedua Pagi: Makan kaisedon di Pasar Nijo Siang-Malam: Taman Moerenuma atau Jozankei Onsen
MATCHA menyarankan untuk menikmati wisata utama di Sapporo dalam satu hari kemudian melanjutkan dengan bersantai sambil menikmati pemandangan alam dan onsen di hari berikutnya.
Ada berbagai jenis fasilitas penginapan yang tersedia di Sapporo mulai dari guest house, hotel biasa, hingga penginapan elit khas Jepang.
Sapporo Grand Hotel yang berada di dekat Stasiun Sapporo dan Taman Odori memiliki lokasi yang strategis dan terkenal dengan pelayanan kelas atasnya.
Sebuah penginapan tradisional Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1903, Nakamuraya Ryokan memiliki kamar-kamar dengan interior khas Jepang. Penginapan ini populer di kalangan wisatawan asing karena suasananya yang dipenuhi dengan aura sejarah. MATCHA merekomendasikan penginapan ini bagi wisatawan lokal maupun asing yang ingin berwisata di sekitar Sapporo karena lokasinya yang dekat dengan Stasiun Sapporo.
Di SappoLodge, sebuah guest house khas Kota Sapporo, Anda akan menjumpai banyak jenis kamar, seperti dormitories (seperti kamar asrama) dan kamar pribadi. Anda juga dapat berkomunikasi dengan wisatawan lainnya atau menikmati minuman di bar dan kafe yang berada di lantai satu.
Gedung Kantor Bata Merah (Akarenga)
Gedung Kantor Bata Merah ini juga merupakan salah satu bangunan khas dari Sapporo. Bangunan ini dulunya merupakan kantor pemerintahan Hokkaido.
Dibangun pada tahun 1888, gedung ini menggunakan gaya Neo-Baroque yang didasarkan dari Opera national de Paris. Gedung ini memamerkan catatan sejarah kota Sapporo dan terbuka gratis untuk umum.
Gedung Kantor Bata Merah (Bekas Gedung Kantor Pemerintahan Hokkaido) Alamat: 6 Chome Kita 3 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 8 menit berjalan kaki dari Stasiun Sapporo (Namboku Subway Line, Toho Line, atau JR Line) Situs resmi: http://www.pref.hokkaido.lg.jp/sm/sum/sk/akarenga.htm (bahasa Jepang)
Saat mengunjungi Hokkaido, sempatkanlah untuk mencoba seafood-nya yang segar. Seafood segar ini dapat Anda nikmati di Pasar Nijo yang sudah melegenda selama 100 tahun. Anda dapat menikmati kaviar merah, kepiting, hingga landak laut di Pasar Nijo ini.
Informasi lengkap mengenai Pasar Nijo mulai dari suasana, toko rekomendasi, dan berbagai detail lainnya dapat Anda baca melalui artikel ini: "Sapporo’s Nijo Fish Market – Easy Access And Tasty Seafood!".
Pasar Nijo Alamat: 1 Chome dan 2 Chome Minami 3 Johigashi, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Odori (Namboku, Tozai, atau Toho Subway Line)
Museum Bir Sapporo
Taman Shiroi Koibito
photo by: Japan Travel, Japan Guide, Fun! Japan, Gnome, Visit Sapporo
Contoh acara di Sapporo (Festival Sapporo Yuki Matsuri)
Hokkaido terletak di bagian paling utara Jepang. Kota Sapporo merupakan pusat kegiatan ekonomi, politik, dan kebudayaan di Pulau Hokkaido. Pesona kota ini terdiri dari kuliner uniknya seperti seafood segar, ramen, dan jingisukan (daging domba bakar) dan juga beragam suasana empat musim serta pemandangannya yang seperti lukisan.
Dalam artikel ini, MATCHA akan memberikan panduan tentang informasi perjalanan wisata di Sapporo mulai dari 10 tempat yang harus Anda kunjungi ketika pergi ke Sapporo, rekomendasi kuliner hingga pakaian yang cocok dikenakan di setiap musim!
Panduan Area Sapporo 10 Spot Wisata Rekomendasi di Sapporo 4 Makanan Khas Kota Sapporo yang Wajib Dicoba Cara Pergi ke Sapporo Transportasi Menuju ke Tempat Wisata Cuaca dan Pakaian yang Cocok Event di Sapporo Rekomendasi Rute Perjalanan Wisata di Sapporo Fasilitas Penginapan Oleh-Oleh Khas Sapporo Informasi Berguna Lainnya
Sapporo adalah kota penuh pesona yang memiliki tempat-tempat wisata bersejarah, kawasan hiburan yang ramai dengan orang-orang, taman-taman yang terkenal, dan banyak lagi!
Di dekat Taman Odori yang memanjang dari barat ke timur kota Sapporo terdapat beberapa bangunan yang memiliki sejarah panjang yang menarik seperti Gedung Kantor Bata Merah (dulunya merupakan gedung kantor pemerintah Sapporo), Menara Jam Sapporo, Menara TV Sapporo, dan lainnya.
Ada pula area Susukino yang memiliki julukan "kota yang tidak pernah tidur". Di kawasan ini tersedia berbagai makanan terkenal di Sapporo seperti ramen, jingisukan, dan zangi (ayam goreng).
Jika Anda melihat pemandangan malam kota Sapporo dari atas Gunung Moiwa yang berada tidak jauh dari pusat kota, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang begitu menakjubkan. Anda juga dapat berendam di onsen yang dikelilingi pemandangan indah dengan mengunjungi Jozankei Onsen.
Mendapatkan pengalaman untuk melakukan aktivitas sebagai cara mencapai tujuan
“Akhir-akhir ini makin banyak orang yang mencari pengalaman akan suatu aktivitas sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti naik kano untuk mengambil foto pemandangan spektakuler, atau berjalan di hutan dengan sepatu salju untuk melihat tiang-tiang es di dalam gua. Untuk tujuan mencari makanan lezat, aktivitas mengunjungi lahan pertanian untuk mendapatkan pengalaman melakukan panen, memasak, serta menyantap sayuran segar di sana juga populer. Bila mempunyai tujuan yang jelas, secara otomatis aktivitas untuk diikuti mungkin bisa ditentukan.”
Di Sapporo, aktivitas musim dingin kadang kala dibatalkan karena cuaca yang buruk, seperti badai salju. “Pada hari-hari seperti itu, bila tetap berada di penginapan dan melihat salju turun atau bersantai seraya berendam di pemandian air panas, Anda akan merasakan pengalaman bagaimana waktu berjalan lambat saat musim dingin di Sapporo,” ungkap Hayashi.Bila Anda mengunjungi Hokkaido pada musim dingin dan bermain ski atau papan salju (snowboarding), mengapa tidak mencoba mengeksplorasi lingkungan alam sekitar dengan melakukan bermacam aktivitas?
Pemimpin redaksi situs wisata “HokkaidoExperience.com”
Lahir tahun 1967 di Kota Sakura, Prefektur Chiba. Seusai lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Nihon pada tahun 1990, ia bergabung dengan Recruit Co., Ltd. Setelah menangani bisnis sumber daya manusia di kawasan Tokyo metropolitan, ia ditempatkan di Hokkaido pada tahun 1997. Setelah itu, ia terlibat dalam proyek revitalisasi komunitas lokal dan bisnis sumber daya manusia. Ia memutuskan untuk pensiun dini dari Recruit Co., Ltd. tahun 2006. Pada tahun 2007, ia mendirikan Hokkaido Treasure Island Tour, Inc. serta menjadi Direktur Representatif dan Wakil Presiden.http://h-takarajima.com/?ml_lang=en
Ladang Lavender Horomitoge
Di tengah Kota Sapporo terdapat Ladang Lavender Horomitoge yang terkenal dengan 5.000 bunga lavender yang mekar dengan indahnya.
Waktu yang tepat untuk melihat mekarnya bunga di taman ini adalah selama satu bulan, antara pertengahan Juli hingga pertengahan Agustus. Anda juga dapat merasakan pengalaman memanen bunga lavender ini dengan membayar mulai dari 500 yen.
Untuk informasi lengkap mengenai akses dan lainnya, Anda dapat membaca artikel ini: "Indahnya “Horomitoge Lavender Garden”, Ladang Lavender di Dalam Kota Sapporo!"
Ladang Lavender Horomitoge Alamat: 471-110 Bankei, Chuo-ku, Sapporo-shi Google Map Akses: 30 menit dengan mobil dari Stasiun Sapporo, 20 menit dengan mobil dari Stasiun Maruyama-Koen Situs resmi: http://yumekoubousatou.com/lavender.htm (bahasa Jepang)
Kereta Gantung Gunung Moiwa
Sapporo merupakan kota yang terkenal dengan pemandangan malamnya, yang juga termasuk dalam salah satu dari tiga pemandangan malam terbaik di Jepang.
Di antara spot melihat pemandangan malam tersebut ada Gunung Moiwa, sebuah gunung di mana Anda dapat melihat pemandangan pusat kota Sapporo dari puncaknya.
Anda dapat mengunjungi puncak gunung setinggi 531 meter ini dengan menggunakan ropeway (kereta gantung) dan cable car (kereta kabel). Nikmatilah indahnya pemandangan malam kota Sapporo yang dideskripsikan dengan "hamparan karpet bercahaya" dari puncak gunung ini!
Kereta Gantung Gunung Moiwa Alamat: 5 Chome 3-7 Fushimi, Chuo-ku, Sapporo-shi (Stasiun Kereta Gantung Sanroku Gunung Moiwa) Google Map Akses: Jika Anda pergi dari Stasiun Sapporo, pertama-tama naiklah trem dan turun di Stasiun Kereta Gantung Iriguchi. Lalu, berjalanlah 10 menit atau naik shuttle bus gratis menuju Stasiun Sanroku Gunung Moiwa. Dari situ, Anda dapat menaiki kereta gantung. Situs resmi: http://moiwa.sapporo-dc.co.jp/index.html (bahasa Jepang)
Susukino merupakan pusat kawasan hiburan Hokkaido yang dipenuhi dengan restoran-restoran, berbagai fasilitas rekreasi, hotel-hotel, dan lain sebagainya. Tempat ini juga dijuluki dengan "kota yang tidak pernah tidur" dan dipenuhi sekitar 80.000 orang saat malam hari. Tidak ada masalah dengan pengamanan publik di kawasan ini, tapi sebaiknya Anda tetap berhati-hati dengan pencopet dan penipu.
Susukino mungkin terkenal dengan image malamnya yang kuat, tapi di sini juga terdapat Kawasan Perbelanjaan Tanukikoji yang dapat Anda nikmati ketika siang hari.
Susukino Alamat: 4 Chome Minami 4 Jonishi, Chuo-ku, Sapporo-shi (Stasiun Susukino) Google Map Akses: Langsung setelah keluar dari Stasiun Susukino (Namboku Subway Line)
Kawasan Perbelanjaan Tanukikoji Akses: 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Susukino (Namboku Subway Line) atau langsung setelah keluar dari trem Stasiun Tanukikokuji Google Map